PTK-PNF Kepulauan Riau, Kota Tanjungpinang, Kab. Tanjungbalai Karimun, Kabupaten Natuna, Kota Batam, Kabupaten Bintan, Kabupaten Anambas, Kabupaten Lingga, Sebagai Media publikasi informasi, komunikasi dan interaksi bagi guru non formal di Provinsi Kepulauan Riau

Sabtu, 07 Agustus 2010

HIMPAUDI KEPRI Ku Sayang HIMPAUDI KEPRI Ku Malang

By. Titik Firman
Praktisi PAUD Prov KEPRI

Didalam AD ART HIMPAUDI yang saya baca hanya mengenal Rakerwil dan Muswil untuk pemilihan Ketua Baru sesuai dengan periode yang berlangsung, tapi berbeda dengan HIMPAUDI Kepri yang selalu siap mengadakan Rakor sejak dua tahun terakhir ini.Salut. Hanya saja kegiatan Rakor tanggal 3-5 Agustus 2010 yang ditunggu-tunggu oleh semua pengurus dan anggota Himpaudi kabupaten/kota yang ada di propinsi kepri ini berakhir hambar dengan sejuta pertanyaan....Agenda kegiatan tidak jelas dan tidak membahas apapun tentang program dan kinerja Himpaudi kedepan... Kecuali hanya memproklamirkan ke para peserta yang hadir tentang pelantikan pengurus baru periode 2010-2014 ? Ga jelas siapa yang milih. Yang penting tiket ke Munas sudah ditangan...SK HIMPAUDI KEPRI yang merupakan syarat ke MUNAS baru di urus disaat-saat akhir masa jabatannya....menyedihkan....bagaimana mau memotivasi teman-teman seperjuangan yang lain yang berada di daerah terpencil dan terpencar di Kab/Kota.... Yang pasti MUNAS HIMPAUDI di Jakarta tgl 6-8 Agustus 2010 baru saja akan memilih Ketua Umum Baru periode 2010-2014 dan membuat program kerja yang baru pula.. tapi HIMPAUDI KEPRI sudah dilantik...suatu pertanyaan besar..lantas siapa ya yang melantik mereka...Siapa yang harus disalahkan dalam hal ini..... Apakah ada intervensi instansi terkait terhadap perjalanan Himpaudi ku sayang Himpaudi ku malang kedepan... Apapun itu kita harus sadar dan profesional dalam menanggapi dan menyikapinya. Banyak hal yang harus kita pelajari dan perbaiki dari event tersebut...Himpaudi adalah organisasi profesi yang independent dan harus profesional walaupun didalamnya tergabung tenaga pendidik yang memiliki latar belakang pendidikan yang berbeda. Ternyata banyak dari kita yang tidak membaca dan mengikuti aturan AD ART yang telah ditetapkan. Cuma bisa menunjukkan bukunya tanpa melihat isi yang tertera didalamnya. Untuk itu sudah saatnya kita memperbaiki kesalahan dan kekhilafan yang telah terjadi. Mari semua teman-teman seperjuangan kita lakukan sesuai prosedur yang berlaku dan nantinya bisa dibawa ke daerah masing-masing sebagai pembelajaran yang benar tentang sebuah organisasi yang bernama HIMPAUDI...Muswil akan kita laksanakan secepatnya.....HIMPAUDI JAYA...
Kode Iklan anda yang ingin ada di sebelah kiri disini
Kode Iklan anda yang ingin ada di sebelah kanan disini

2 komentar:

  1. Mungkin Panitia pelaksana tidak mengerti konsep Rakor, jadi perlu di sekolahin lagi tuch panitia, atau tidak perlu pakai rakor menghemat biaya langsung aja kirim surat/email hasil yang sudah di rencanakan...he he he...HIDUP RAKOR MIMPAUDI...

    BalasHapus